Jepara – Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan paket kiriman fiktif dari toko online. Seorang ibu rumah tangga berinisial ZI (26), warga Desa Jobokuto, Jepara, menjadi korban penipuan ini setelah tanpa sengaja membayar paket yang tidak pernah ia pesan, merugi Rp140.000.
Kejadian bermula ketika ZI menerima paket kiriman dari kurir. Ia mengira paket tersebut adalah pesanan suaminya dan langsung membayarnya. Namun, setelah pembayaran dilakukan, sang suami menyatakan tidak pernah memesan barang apa pun melalui aplikasi belanja online. Menyadari adanya kejanggalan, ZI segera mengembalikan paket yang belum sempat dibuka tersebut ke kantor Ninja Xpress Jepara.
Pihak Ninja Xpress Jepara mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan telah membantu proses pengembalian dana kepada ZI. "Kita bantu untuk pengembalian, tapi tidak langsung uangnya diberikan hari ini, karena masih ada proses pengembalian dari pihak toko. Kami hanya memproses pengiriman," ujar salah satu petugas Counter Ninja Xpress Jepara. Petugas tersebut juga menambahkan bahwa kasus pengiriman fiktif serupa cukup marak terjadi belakangan ini. "Memang minggu-minggu ini ada beberapa pengiriman fiktif," tambahnya.
Atas kejadian ini, masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan teliti sebelum menerima atau membayar paket kiriman, terutama jika merasa tidak pernah melakukan pemesanan. Pastikan untuk selalu memeriksa detail pesanan dengan saksama dan mengonfirmasi kepada anggota keluarga jika ada paket yang mencurigakan.
Penulis : Yusuf Arfian
