MLONGGO - Tradisi ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadan di wilayah Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memiliki daya tarik tersendiri. Salah satu lokasi yang menjadi pusat perhatian warga adalah jalur depan Kantor Petinggi Jambu hingga Jembatan Sinanggul.
Setiap sore menjelang waktu berbuka, jalanan di sepanjang jalur ini dipadati oleh warga yang berburu takjil. Aneka jajanan, makanan, dan minuman khas Ramadan dijajakan oleh para pedagang, mulai dari kolak, es buah, gorengan, hingga berbagai macam lauk pauk.
Suasana ramai dan meriah pun tercipta, di mana warga dari berbagai usia berkumpul untuk mencari hidangan berbuka favorit mereka. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mencari takjil, tetapi juga menjadi momen silaturahmi antarwarga.
"Setiap tahun, saya selalu menyempatkan diri untuk ngabuburit di sini. Selain mencari takjil, saya juga bisa bertemu dengan teman dan tetangga," ujar salah seorang warga, Ibu Fatimah, saat ditemui di lokasi.
Para pedagang pun merasakan berkah Ramadan dengan meningkatnya omzet penjualan mereka. "Alhamdulillah, setiap hari dagangan saya selalu habis. Tradisi ngabuburit ini sangat membantu kami para pedagang kecil," kata Pak Clisin, seorang pedagang takjil.
Tradisi ngabuburit berburu takjil di Mlonggo ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga menjadi bagian dari kekayaan budaya lokal yang patut dilestarikan dan menyambut Bulan yang penuh Berkah Ramadhan.