JEPARA, ZONAITIEM.MY.ID – Wakil Menteri (Wamen) Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha Dumaryo, melakukan kunjungan ke Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/4/2025). Kunjungan ini membawa kejutan bagi mantan vokalis band Nidji tersebut, terutama saat ia melihat langsung sentra industri mebel di daerah tersebut.
Didampingi oleh Bupati Jepara dan jajarannya, Giring mengunjungi sentra industri seni patung dan ukir di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara. Di lokasi ini, ia berkesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan kerajinan kayu dan furnitur khas Jepara.
Dalam kunjungan tersebut, Giring dan Bupati Jepara, Witiarso, terlibat dalam permainan menebak harga produk, mulai dari suvenir hingga furnitur dan gebyok. Saat berada di Mayasa Gallery, Giring mencoba menebak harga salah satu gebyok dengan motif ukiran khas Jepara.
"Saya kira harga gebyok ini Rp 150 juta," ujarnya.
Namun, kenyataannya harga gebyok tersebut hanya Rp 15 juta. Giring mengaku terkejut dengan selisih harga yang sangat signifikan tersebut. "Sangat berbeda dengan di toko Jakarta," ungkapnya.
Meskipun harga produk mebel Jepara tergolong terjangkau, Bupati Wiwit menegaskan bahwa kualitas produk tetap terjaga. "Tak hanya harga yang kompetitif, juga terjaga kualitasnya," kata dia.
Mengetahui potensi besar industri mebel Jepara, Giring pun menyatakan kesiapannya untuk membantu mempromosikan produk lokal Jepara ke pasar yang lebih luas. Tujuannya adalah agar furnitur khas Kota Ukir ini semakin dikenal oleh berbagai kalangan dan di seluruh belahan dunia.
"Kami (Kementerian Kebudayaan) siap membantu, berkolaborasi maupun mempromosikan," ucap Giring.
Giring juga berharap agar Jepara terus konsisten menjaga dan mengembangkan budaya sebagai kekuatan identitas bangsa. Menurutnya, Jepara memiliki sejarah yang sangat panjang dan merupakan tempat kelahiran dua pahlawan nasional, yaitu Ratu Kalinyamat dan RA Kartini.
"Saya titip kebudayaan di sini. Ayo kita kolaborasi. Saya siap datang kembali kapan pun dibutuhkan," imbuhnya.
Kunjungan Wamen Giring Ganesha ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri mebel Jepara dan semakin memperkuat posisi Jepara sebagai pusat budaya dan industri kreatif di Indonesia.