Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

UMKM Jepara Keluhkan Sulit Tembus Minimarket, Bupati Janji Turun Tangan

Rabu, 25 Juni 2025 | Juni 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-25T11:55:10Z

 



Jepara, Zonaintiem.my.id – Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengungkapkan kesulitan menembus pasar modern seperti Indomaret dan Alfamart. Kondisi ini membuat pemasaran produk lokal tidak bisa maksimal.

Salah satunya adalah Prabowo Hadi Saputra, pemilik merek Kopi Batealit. Ia mengaku telah mengantongi izin lengkap seperti Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan sertifikat halal sejak tahun 2019. Namun, produk kopinya masih sulit masuk ke jaringan ritel modern.

“Kami sudah ajukan sejak 2021, terakhir di 2023, sampai ke manajemen wilayah dan pusat, tapi tidak ada respons. Sekarang malah stand produk lokal dihapus. Padahal kami produksi bisa 150 kg per bulan,” ujar Prabowo pada Selasa (24/6/2025).

Prabowo memproduksi dua varian kopi lokal Jepara, yaitu robusta dan kopi excelsa (kopi nangka), dengan harga masing-masing Rp180 ribu dan Rp220 ribu per kilogram. Ia merasa pasar untuk produknya sangat besar, namun akses ke rak swalayan masih tertutup rapat.

Menanggapi keluhan ini, Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyatakan akan segera menelusuri dan memastikan perjanjian antara pihak ritel dan pemerintah daerah yang seharusnya memberikan ruang bagi produk UMKM lokal.

“Saya sudah perintahkan Disperindag untuk cek dan tindak lanjuti. Kalau memang ada MoU atau kerja sama yang menjanjikan ruang untuk UMKM, itu harus ditegakkan. Jangan sampai produk Jepara tak punya tempat di tanahnya sendiri,” tegas Bupati.

Ia menambahkan, semangat UMKM di desa-desa seperti Batealit harus diiringi dengan dukungan nyata dari semua pihak, termasuk korporasi retail. Bupati menilai produk UMKM Jepara, termasuk kopi, sudah layak jual dan harus diakomodir.

Editor: Yusuf Arfian

×
Berita Terbaru Update