MLONGGO, JEPARA – Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, menunjukkan fenomena cuaca yang cukup unik belakangan ini. Pada Sabtu, 17 Mei 2025, wilayah Mlonggo tercatat menjadi salah satu kecamatan yang jarang mengalami hujan, berbeda signifikan dengan kondisi cuaca di wilayah tetangga.
Sebagai contoh, pada Jumat siang, 16 Mei 2025, hujan lebat mengguyur Kecamatan Bangsri dan Jepara Kota. Namun, kondisi kontras terlihat di Mlonggo, di mana hujan hanya berupa gerimis tipis yang nyaris tidak terasa. Perbedaan kondisi cuaca yang mencolok ini menimbulkan pertanyaan dan perhatian di kalangan warga serta pengamat cuaca lokal.
Fenomena "langka hujan" di Mlonggo ini menjadi sorotan mengingat wilayah Jepara secara umum sedang berada dalam periode transisi musim. Biasanya, pada masa ini, potensi hujan masih cukup tinggi. Namun, Mlonggo seolah memiliki iklim mikro tersendiri yang membuatnya terhindar dari curah hujan signifikan.
Belum ada penjelasan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait fenomena ini. Namun, beberapa spekulasi muncul di kalangan masyarakat, mulai dari faktor geografis hingga perubahan pola angin lokal.
Kondisi ini tentu membawa dampak tersendiri bagi masyarakat Mlonggo, terutama sektor pertanian dan ketersediaan air bersih. Jika kondisi kering ini terus berlanjut, langkah-langkah antisipasi mungkin perlu dipertimbangkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Pihak terkait diharapkan segera melakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari fenomena ini dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Sementara itu, warga Mlonggo diimbau untuk tetap waspada dan bijak dalam penggunaan sumber daya air.