ZONAINTIEM.MY.ID, JEPARA – Sebuah aksi demonstrasi unik dan kreatif yang dilakukan warga Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, di jembatan desa mereka yang rusak parah, menjadi viral di media sosial pada Jumat (27/6/2025). Protes ini menarik perhatian luas dan mendorong respons dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat jelas lubang besar menganga di salah satu sisi jembatan. Warga setempat menunjukkan kekecewaan mereka dengan menanami area berlubang tersebut dengan pohon pisang dan memasang spanduk berpesan sarkas, "Jembatane yo dipikerno lee!!!? Kok gethinggg aku." Aksi ini menjadi simbol desakan masyarakat agar kondisi infrastruktur yang membahayakan segera ditangani.
Status Jembatan dan Komitmen Pemkab untuk Perbaikan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar, menjelaskan bahwa secara teknis, jembatan yang rusak tersebut adalah bagian dari jalan poros desa, yang kewenangannya berada di pemerintah desa, bukan Pemkab.
"Jembatan di Sinanggul yang rusak merupakan jalan poros desa yang asetnya milik Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, jadi statusnya bukan jalan Kabupaten," jelas Ary pada Sabtu (28/6/2025).
Meski demikian, Ary Bachtiar menegaskan bahwa Pemkab Jepara tidak akan tinggal diam dan siap membantu perbaikan jembatan tersebut sebagai respons langsung terhadap keluhan masyarakat. Sebelumnya, Dinas PUPR Jepara juga sempat melakukan perbaikan sementara dengan menutupi lubang menggunakan pelat besi agar jembatan masih bisa dilewati kendaraan ringan. Namun, kondisi jembatan terus memburuk; lubang semakin membesar dan struktur batu bata jembatan mulai melengkung, mengancam keselamatan pengguna jalan.
Penyebab Kerusakan dan Rencana Anggaran Jangka Panjang
Ary Bachtiar menambahkan bahwa kerusakan jembatan diperparah oleh seringnya dilalui kendaraan berat bermuatan kayu yang melebihi kapasitas konstruksi jembatan. "Secara teknis, jembatan itu memang sudah tidak layak," tegasnya.
Mengingat skala kerusakan dan kebutuhan anggaran yang besar, Pemkab Jepara berkomitmen untuk mengalokasikan dana melalui APBD tahun 2026. Anggaran yang direncanakan mencapai Rp2,55 miliar. Diharapkan, pembangunan jembatan yang layak dan aman ini tidak hanya melancarkan akses transportasi masyarakat Desa Sinanggul, tetapi juga turut mendukung aktivitas ekonomi di wilayah sekitar. "Bupati Jepara akan membantu melalui APBD 2026 sebesar Rp2,55 miliar," tutup Ary.
Editor : ZI / Yusuf Arfian