Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jepara Berencana Sekolahkan Anak Jalanan dan Anak Punk di Sekolah Rakyat Semi Militer

Jumat, 27 Juni 2025 | Juni 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-27T14:52:32Z

JEPARA, ZONAINTIEM.MY.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara berencana mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah anak jalanan dan anak punk di wilayahnya. Mereka akan memasukkan kelompok rentan ini ke Sekolah Rakyat (SR) yang memiliki sistem pendidikan semi militer. Langkah ini diharapkan dapat membentuk kepribadian dan karakter yang lebih positif, serta memutus mata rantai kemiskinan.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menjelaskan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat memang bertujuan untuk memberantas kemiskinan. Menurutnya, anak-anak kurang mampu, termasuk anak punk di jalanan, masuk dalam kategori yang membutuhkan penanganan khusus untuk mencapai tujuan tersebut.

“Informasinya Sekolah Rakyat itu semi militer. Anak punk termasuk yang butuh penanganan khusus,” ujar Bupati Witiarso setelah kegiatan Bupati Ngantor di Desa Batealit, Kecamatan Batealit, pada Selasa (24/6/2025).

Saat ini, beberapa lokasi di Jepara seperti Perempatan Gotri, kawasan sekitar Pasar Pecangaan, dan Perempatan Bawu, sering dijadikan tempat berkumpul dan mencari nafkah bagi anak jalanan, terutama mereka yang berpenampilan ala punk. Aktivitas ini kerap menimbulkan keluhan dari warga dan pengguna jalan.

Keresahan ini juga disampaikan langsung oleh Kepala Desa Bantrung, Nur Sholeh, saat kegiatan Bupati Ngantor. Ia berharap Pemkab Jepara lebih intensif dalam penanganan anak jalanan atau anak punk, mengingat banyaknya aduan warga tentang dampak negatif keberadaan mereka.

Berdasarkan data Kementerian Sosial (Kemensos) RI, saat ini terdapat 100 Sekolah Rakyat dengan sekitar 9.780 siswa di seluruh Indonesia. Presiden Prabowo sendiri telah meminta penambahan jumlah murid di Sekolah Rakyat hingga 20 ribu siswa. Jepara sendiri telah masuk dalam daftar daerah yang akan memiliki Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat.

Progres pembangunan Sekolah Rakyat di Jepara saat ini sudah memasuki tahap DED (Detail Engineering Design). Direncanakan, groundbreaking akan dilakukan pada Oktober tahun ini, dan sekolah tersebut diharapkan sudah bisa beroperasi pada tahun depan.

Bupati Witiarso menambahkan, pendidikan semi militer dinilai penting untuk menanamkan disiplin, kepribadian, dan karakter unggul pada anak-anak. Ia mencontohkan keberhasilan gemblengan ala pendidikan semi militer yang telah mencetak sosok-sosok pemimpin kementerian dan instansi pemerintah di Indonesia, seperti Wakil Menteri Pertanian. “Contoh banyak seperti Wakil Menteri Pertanian. (Jadi) Seperti Sekolah Taruna Nusantara di Magelang,” pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update